kini matahari sudah membentuk sudut,
ia tak lagi sejajar dengan tegaknya tubuh kita..
teriknya sudah pulang keperaduan, menyisakan keringat yang mengering ditiup angin
ia tak lagi sejajar dengan tegaknya tubuh kita..
teriknya sudah pulang keperaduan, menyisakan keringat yang mengering ditiup angin
aku merasa tubuhku mulai oleng, setelah seharian aku berdiri disini menunggunya kembali..
aku masih terpaku menatap punggungnya yang mulai menghilang,
aku masih terpaku menatap punggungnya yang mulai menghilang,
bahkan sudah sangat lama dihitung dari hilangnya ia dari tatapan..
tapi aku masih disini
mengharap yang telah pergi untuk kembali..
aku masih disini, tertunduk membisu
terkadang terisak dan menghapusnya dengan cepat
aku masih setengah sadar, saat dikejutkan sebuah bayang..
ah ada yang lain selain aku, mungkinkah ia juga seorang penunggu?
kapan dan darimana ia datang sampai-sampai aku tak tahu?
oh mungkin ada yang lain yang malang dimakan harapan.
oh mungkin aku tidak sendirian.
bodoh, kenapa aku malah senang? bukannya kita sama sama menderita?
ahh iya, sama, itulah yang menghapus luka..
aku bukan penunggu yang pergi untuk kembali.. aku bukan yang malang yang dimakan harapan. aku penopang dikala kau terkapar. tapi sepertinya kau begitu tangguh, menunggunya tanpa kenal tumbang. ah untuk satu hal kita sama, sama-sama bertahan menunggu hal yang mungkin tapi sulit terjadi. aku menunggumu dan kamu menunggunya..lalu aku bertanya kapan kita mengakhirinya?
ahh ternyata aku menyuarakan semua pertanyaan-pertanyaan itu.. sedekat inikah sampai sampai kau mendengarnya.. tidak, kau bahkan sudah menjawabnya! ah kini aku makin dirundung pilu siapa kamu?
siapa aku? aku yang sedari tadi menatapmu mulai bayangku menjauhimu, sampai ia menghadapmu. aku bahkan sempat bersyukur saat kau menyadari keberadaan bayangku itu. setidaknya ada kemajuan walau hanya sebuah bayang. kelak kita akan sama-sama menyuarakan kelelahan. lelah yang sama, lelah menunggu. dan saat itu mungkin kau akan menatapku, aku yang mulai menyerah terhadapmu..
bantu aku, bantu aku berbalik dengan segera. sebelum aku kembali kehilangan.. lalu menyesal...
0 comments:
Posting Komentar