Merindu......

Terkadang aku iri dengan hati, kau tersimpan rapi di rak raknya yang berserakan.. Tiba tiba mengintip malu, kemudian bersembunyi lagi..

Tak menentu tapi bukan semu. Kamu benar benar ada, ada bayangnya..

Beda dengan mataku yang tak berkesempatan menatap, tangan yang tak sampai menyentuh, hidung yang tak lagi mencium wangi tubuh.

Terkadang aku merindu, rindu yang semakin candu

candu yang membuatku hanya bisa duduk bertopang dagu..

Malang, 13 November 2014 23.30 wib